Senin, 22 Desember 2008

Pelesir ke Sister City Kota Bandung Harus Dipertanggungjawabkan

Anggaran sebanyak Rp 850 juta dari APBD Kota Bandung tahun 2008 untuk kunjungan ke kota-kota yang menjadi sister city Kota Bandung harus jelas peruntukannya. Jika ada sisa maka harus dikembalikan.

"Anggaran sebanyak itu untuk lima kota yang menjadi sister city Kota Bandung. Jika dalam tahun ini hanya 1 kota saja berarti harus ada sisa anggaran. Intinya anggaran tersebut harus dipertanggungjawabkan," ungkap Anggota Panitia Anggaran Endrizal Nazar saat dihubungi detikbandung, Jumat (22/8/2008).

Kelima kota tersebut yakni Fort Worth, Texas, Amerika Serikat, Braunschweig, Jerman, Suwon, Korea Selatan serta Yingkou dan Liuzhou, China.

Endrizal juga menjelaskan bahwa anggaran Rp 850 juta didesain untuk kepergian ke lima kota tersebut. "Anggaran Rp 850 juta ini untuk satu tahun. Memang di desain untuk lima kota," kata Endrizal.

Namun mengenai teknis keberangkatan baik jumlah rombongan ataupun kota tujuan menjadi tanggungjawab Pemkot Bandung. "Kita (Panitia Anggaran - red) hanya memprogram, teknis berapa orang dan kemana itu menjadi tanggung jawab Pemkot," pungkas Endrizal.

Pj Wali Kota Bandung Edi Siswadi bersama tiga pejabat Pemkot Bandung lainnya bertolak ke Texas sejak tanggal 19 hingga 29 Agustus mendatang.

bandung

Kota Bandung (kotamadya) adalah ibu kota provinsi Jawa Barat. Kota ini pada zaman dahulu dikenal sebagai Parijs van Java (bahasa Belanda) atau “Paris dari Jawa”. Karena terletak di dataran tinggi, Bandung dikenal sebagai tempat yang berhawa sejuk. Hal ini menjadikan Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata. Sedangkan keberadaan perguruan tinggi negeri dan banyak perguruan tinggi swasta di Bandung membuat kota ini dikenal sebagai salah satu kota pelajar di Indonesia.

Bendera

Bendera Kota Bandung

Bendera yang digunakan oleh Kota Bandung adalah berdasarkan Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara Kota Besar Bandung tanggal 8 Juni 1953, Nomor 9938/53.

Bentuk bendera tersebut adalah seperti yang tercantum pada diktum Keputusan tersebut di atas sebagai berikut:

  1. Bendera yang dipergunakan oleh Kota Besar Bandung adalah tiga bidang jalur mendatar, masing-masing berturut-turut dari atas ke bawah berwarna HIJAU, KUNING, dan BIRU.
  2. Perbandingan-perbandingan antara lebarnya dan jalur-jalur tersebut di bawah huruf 'a' urutan dari atas ke bawah adalah 2:1:1.
  3. Perbandingan antara panjang dan lebarnya berbeda itu 7:5.

Referensi : Bendera Kota Bandung

[sunting] Sejarah

  • 1488 - Bandung didirikan sebagai bagian dari Kerajaan Pajajaran.
  • 1799 - VOC mengalami kebangkrutan sehingga wilayah kekuasaannya di Nusantara diambilalih oleh pemerintah Belanda. Saat itu Bandung dipimpin oleh Bupati R.A. Wiranatakusumah II.
  • 1808 - Belanda mengangkat Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal di Nusantara setelah ditinggalkan VOC.
  • 1809 - Bupati memerintahkan pemindahan ibu kota dari Karapyak ke daerah pinggiran Sungai Cikapundung (alun-alun sekarang) yang waktu itu masih hutan tapi sudah ada permukiman di sebelah utara.
  • 1810 - Daendels menancapkan tongkat di pinggir sungai Cikapundung yang berseberangan dengan alun-alun sekarang. “Zorg, dat als ik terug kom hier een stad is gebouwd!” (Usahakan, bila aku datang kembali ke sini, sebuah kota telah dibangun!”). Sekarang tempat itu menjadi titik pusat atau KM 0 kota Bandung.
  • 25 Mei 1810 - Daendels meminta bupati Bandung dan Parakanmuncang memindahkan ibukota ke wilayah tersebut.
  • 25 September 1810 - Daendels mengeluarkan surat keputusan pindahnya ibu kota Bandung dan sekaligus pengangkatan Raden Suria sebagai Patih Parakanmuncang. Sejak peristiwa tersebut 25 September dijadikan sebagai hari jadi kota Bandung dan R.A. Wiranatakusumah sebagai the founding father. Sekarang nama tersebut diabadikan menggantikan jalan Cipaganti, di mana wilayah ini menjadi rumah tinggal bupati sewaktu ibu kota berpindah ke alun-alun sekarang.
  • 24 Maret 1946 - Pembumihangusan Bandung oleh para pejuang kemerdekaan yang dikenal dengan sebutan 'Bandung Lautan Api' dan diabadikan dalam lagu "Halo-Halo Bandung".
  • 1955 - Konferensi Asia-Afrika diadakan pada tanggal 18 April 1955 di Gedung Merdeka yang dahulu bernama "Concordia" yang berlokasi di Jl. Asia Afrika, berseberangan dengan hotel Savoy Homann.
  • 2005 - KTT Asia-Afrika 2005

[sunting] Geografi

Pemandangan kota Bandung dari pegunungan di sebelah utara.

Bandung terletak di koordinat 107° BT and 6° 55’ LS. Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektare. Kota ini secara geografis terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat. Dengan demikian, Bandung mempunyai nilai strategis terhadap daerah-daerah di sekitarnya.

Kota Bandung terletak di ketinggian ±768 m di atas permukaan laut rata-rata (mean sea level). Daerah utara Kota Bandung pada umumnya lebih tinggi daripada daerah selatan. Rata-rata ketinggian di sebelah utara adalah ±1050 dpl, sedangkan di bagian selatan adalah ±675 dpl. Bandung dikelilingi oleh pegunungan yang membuat Bandung menjadi semacam cekungan (Bandung Basin).

Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir.

[sunting] Daftar Walikota

  • E.A. Maurenbrecher (1906-1907)
  • R.E. Krijboom (1907-1908)
  • J.A. van Der Ent (1909-1910)
  • J.J. Verwijk (1910-1912)
  • C.C.B. van Vlenier (1912-1913) dan B. van Bijveld (1913-1920)
  • B. Coops (1920-1921)
  • S.A. Reitsma (1921-1928)
  • B. Coops (1928-1934)
  • Ir. J.E.A. van Volsogen Kuhr (1934-1936)
  • Mr. J.M. Wesselink (1936-1942)
  • N. Beets (1942-1945)
  • R.A. Atmadinata (1945-1946)
  • R. Sjamsurizal
  • Ir. Ukar Bratakusumah (1946-1949)
  • R. Enoch (1949-1956)
  • R. Priatna Kusumah (1956-1966)
  • R. Didi Djukardi (1966-1968)
  • R. Hidayat Sukarmadidjaja (1968-1971)
  • R. Otje Djundjunan (1971-1976)
  • H. Utju Djoenaedi (1976-1978)
  • R. Husein Wangsaatmadja (1978-1983)
  • H. Ateng Wahyudi (1983-1993)
  • H. Wahyu Hamidjaja (1993-1998)
  • H. Aa Tarmana (1998-2003)
  • H. Dada Rosada, SH, MSi (2003-2013)

[sunting] Tempat yang sering dikunjungi

Jalan Asia-Afrika. Di jalan ini terdapat gedung tempat berlangsungnya konferensi Asia-Afrika tahun 1955

Bandung dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama berasitektur Belanda, antara lain:

Selain mengunjungi gedung-gedung bersejarah tersebut, banyak aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Kota Bandung, seperti

Aktivitas menarik lain yang saat ini menjadi gaya mutakhir tersendiri di masyarakat adalah mengunjungi pusat barang bekas di Pasar Gede Bage, daerah Dalem Kaum, dan beberapa toko yang secara khusus juga menyediakan barang-barang bekas pakai dengan harga murah, seperti: BABE, Rasek, dsb. Dan ada juga tempat yang menyediakan barang-barang dengan harga yang lebih murah dan biasanya barang tersebut dapat dibeli secara grosir, seperti : Pasar Baru (sekitar Alun-alun Bandung), Pasar Andir, Dll. Selain itu juga bisa mengunjungi toko-toko sepatu dan tas yang ada di Bandung, seperti Elizabeth, Edward Forrer, Kawasan Cibaduyut, dll.

Hotel berbintang yang terkenal di Bandung adalah Hotel Papandayan (****), Preanger(*****), Panghegar (****), Sheraton (*****), Horison (****), Novotel (****), Aston Bandung (****), Hyatt Regency Bandung (*****), Jayakarta Hotel (****), Savoy Homann (****), Hotel Kedaton (***), Vue Palace (***), Arion Swiss Belhotel (***), Holiday Inn (****), Hotel Santika (****), G.H Universal (*****), Malya Bandung (*****), Aston Cihampelas (***), Grand Pasundan (****), The Luxton (****), Grand Aquila (*****), Hotel Sukajadi (***), dll. Coming Soon: Hilton Hotel Bandung (*****), Banana-Inn Hotel (****), Aston Pasteur, Grand Royal Panghegar (*****), Marbella Dago Pakar, Hotel Padjajaran (***), DLL.

Pusat perbelanjaan di Bandung:

  • Mall: Bandung Supermall (BSM), Istana Plaza (IP), Bandung Indah Plaza (BIP), Cihampelas Walk (Ciwalk), Paris Van Java (PVJ), King Shopping Center, ITC Kebon Kalapa, Lucky Square, Metro Indah Mall, Bandung Trade Center (BTC), Bandung Trade Mall (BTM). The Plaza IBCC, Pasar Baru Trade Center, Paskal Hypersquare, Setrasari Mall & Plaza. Coming Soon: CX (CiWalk Xtension)

[sunting] Transportasi

Warga Bandung biasanya menggunakan angkutan kota atau yang lebih akrab disebut angkot daripada taksi sebagai transportasi di dalam kota. Selain itu, bus kota juga menjadi alat transportasi warga terutama di jalan-jalan besar dan untuk rute-rute yang panjang.

Bandung pun memiliki sebuah bandara internasional, yaitu Bandara Husein Sastranegara yang menghubungkan Bandung dengan kota-kota lainnya di Indonesia dan juga Kuala Lumpur di Malaysia.

Bandung juga mempunyai dua stasiun kereta api, yaitu

Prasarana jalan di kota Bandung, antara lain, Jembatan Pasupati yang menghubungkan bagian utara dan timur Kota Bandung. Jembatan itu melewati lembah Cikapundung. Panjangnya 2,8 km dan lebarnya 30-60 m. Pada 25 Juni 2005 jembatan ini resmi dibuka. Jembatan ini rencananya akan menjadi land mark kota Bandung yang baru.

Bandung dapat pula di capai melalui jalan tol Padaleunyi yang menghubungkan Padalarang, Cimahi, Bandung sebelah selatan, dan Cileunyi. Selanjutnya, jalan tol yang menghubungkan Padalarang dan Purwakarta (Cipularang: Cikampek-Purwakarta-Padalarang) sudah dibangun. Jalan tol Cipularang digabungkan dengan Padaleunyi dan dinamai Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi). Jalan tersebut mempersingkat perjalanan antara Jakarta dan Bandung. Dengan adanya jalur ini, waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya 1,5 jam sampai dengan 2 jam. Jalan tol yang menghubungkan Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan Soreang-Pasir Koja juga sedang dipertimbangkan untuk dibangun.

Jika di Jakarta dibangun jalur Bus Way, di Bandung akan dibangun jalur TMB (Trans Metro Bandung). Jalur khusus bus itu akan melayani bus khusus dengan jurusan Cibiru-Cibeureum. TMB akan melintasi jalan Soekarna-Hatta dari ujung timur (Cibiru) ke ujung barat (Cibeureum) kota Bandung.

[sunting] Media

[sunting] Media cetak

[sunting] Televisi

[sunting] Radio

Bandung memiliki puluhan radio swasta yaitu: RRI, Ardan 105.9 FM, Chevy 103.5 FM, Delta 94.4 FM, Female 96.4 FM, Hard Rock 87.7 FM, I-Radio Bandung 105.1 FM, K-Lite 107.1 FM, Maestro 92.5 FM, Maraghita 106.7 FM, MGT 101.1 FM, MQ 102.7 FM, Raka 98.8 FM, Trijaya 91.3 FM.

[sunting] Lainnya

[sunting] Perguruan Tinggi

Banyak perguruan tinggi ternama yang terletak di Bandung, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada masa pergantian abad ke-20. Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia, pernah mengenyam pendidikan di ITB. Beberapa perguruan tinggi lainnya antara lain sebagai berikut.


[sunting] Klub olahraga

[sunting] Trivia

  • Pada tahun 2006 Bandung mendapatkan predikat kota terkotor dari pemerintah, hal ini bertalian erat dengan status darurat sampah yang sempat terjadi di Bandung pada tahun tersebut. Sementara kota yang meraih penghargaan kota terbersih (penghargaan adipura) adalah kota Padang.

[sunting] Kota Kembar

[sunting] Masalah Pembangunan PLTSa di Bandung

Tahun 2009, rencananya Pusat Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Gedebage akan selesai dibangun. Tapi, pembangunan PLTSa sempat diprotes warga karena kurang menguntungkan. Namun, setelah pasangan Dada Rosada dan Ayi Vivanda menang dalam Pilwalkot Bandung 2008 PLTSa tidak jadi dibangun.

[sunting] Makanan Khas Bandung

Bandung sebagai salah satu tempat tujuan untuk wisata kuliner. Diantara makanan yang terkenal dari Bandung adalah:

  • Siomay
  • Batagor
  • Lomie
  • Mie Ceker Akung
  • Cendol Elizabeth
  • Surabi
  • Oncom
  • Goreng Tempe
  • Peuyeum Bandung
  • Colenak (Dicocol Enak )atau dalam bahasa Sunda sebagai "Beuleum peuyeum digulaan".
  • Brownies Kukus
  • Cireng Isi (Terbuat dari sagu dengan bermacam isi didalamnya, seperti : keju, oncom, daging, dll)

[sunting] Galeri

Wikimedia Commons memiliki kategori mengenai:

[sunting] Pranala luar